Showing posts with label panca usaha tani. Show all posts
Showing posts with label panca usaha tani. Show all posts

Jalur Pendaftaran Institut Pertanian Bogor (IPB)

Jalur Pendaftaran Institut Pertanian Bogor (IPB) - IPB selain menjadi incaran para calon mahasiswa baru setiap tahunnya. Wajar saja banyak yang ingin menjadi mahasiswa di IPB (Institute Pertanian Bogor). IPB merupakan salah satu Universitas ternama yang ada di Indonesia ini, yang masuk dalam jajaran 500 Universitas Top Sedunia., oleh karena itu banyak sekali peminat yang ingin masuk ke Institute Pertanian Bogor ini.


Penerimaan Mahasiswa Baru di IPB di laksanakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang telah di sediakan dan di tetapkan setiap tahunnya berdasarkan Keputusan Rektor IPB dengan resmi. Ada 5 jalur untuk masuk ke IPB bagi lulusan SLTA, SMA, D3 dan sederajat, yang sudah di sediakan oleh panitia local penerimaan mahasiswa baru Institute Pertanian Bogor (IPB) untuk program sarjana.


SNMPTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yaitu jalur masuk berdasarkan penjaringan prestasi akademik.
SBMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, atau sebelumnya dikenal dengan Jalur
Ujian Tertulis dan/atau Keterampilan. 

Pola penerimaan mahasiswa baru yang dikelola secara mandiri oleh IPB terdiri dari tiga jalur seleksi, yaitu:
Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).
Beasiswa Utusan Daerah (BUD).
Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI).

UTM IPB (Ujian Talenta Masuk Institut Pertanian Bogor) :
Ujian untuk menjaring kepemimpinan dan kewirausahaan untuk memajukan pertanian yang akan ditempa menjadi sarjana yang tangguh dan calon pemimpin bangsa
Memperluas aksesilibitas untuk menangani ketahanan pangan nasional disertai dengan memasukan dimensi karakter kepribadian
Memberi beasiswa kewirausahaan dan beasiswa ketahanan pangan

Tujuan :
Penyelenggaraan UTM IPB bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki minat dan talenta yang tinggi dalam kepemimpinan dan kewirausahaan serta pertanian untuk ditempa menjadi sarjana-sarjana yang tangguh dan menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang berwawasan pembangunan pertanian yang kuat.

Persyaratan (Peserta UTM IPB harus memenuhi persyaratan sebagai berikut):
1. Lulus Ujian Nasional SMA (IPA) 3 tahun terakhir
2. Memiliki kesehatan yang baik, tidak buta warna bagi program studi tertentu

Kuota penerimaan mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor :
SNMPTN Jalur Undangan : 2284
SNMPTN Jalur Ujian Tertulis : 659
Beasiswa Utusan Daerah : 222
Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI) : 322
Total Daya Tampung IPB : 3487
Kuota Bidikmisi : 1000
Read More

Pengertian Pertanian, Bentuk & Hasil Pertanian

Secara umum pengertian pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Negeri Indonesia adalah sebagai petani, sehingga sektor pertanian sangat penting untuk dikembangkan di negara kita.


Bentuk-Bentuk Pertanian Di Indonesia :

1. Sawah
Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun sawah pasang surut.

2. Tegalan
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.

3. Pekarangan
Perkarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah (biasanya dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan / digunakan untuk ditanami tanaman pertanian.

4. Ladang Berpindah
Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan di banyak lahan hasil pembukaan hutan atau semak di mana setelah beberapa kali panen / ditanami, maka tanah sudah tidak subur sehingga perlu pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama tidak digarap.


1. Pertanian Tanaman Pangan
- Padi
- Jagung
- Kedelai
- Kacang Tanah
- Ubi Jalar
- Ketela Pohon

2. Pertanian Tanaman Perdagangan
- Kopi
- Teh
- Kelapa
- Karet
- Kina
- Cengkeh
- Kapas
- Tembakau
- Kelapa Sawit
- Tebu

Dalam hal ini kementerian pertanian juga mencanangkan beberapa program untuk meningkatkan hasil pertanian Indonesia salah satu contohnya adalah panca usaha tani yang sudah lama menjadi program andalan pertanian Indonesia.
Read More

Panca Usaha Tani, Upaya Meningkatkan Hasil Pertanian

Panca usaha tani adalah, 5 usaha petani agar mendapatkan hasil yang maksimal atau mendapatkan hasil yang berkualitas. Panca usaha tani terdiri dari: 


1. penggunaan bibit unggul 
Benih unggul merupakan benih yang telah di pilih dan di pilah agar menghasilkan kualitas yang baik dan tahan hama penyakit dan gangguan lainnya. Penggunaan bibit unggul merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi. 

2. Pengolahan tanah yang baik 
Tanah yang baik adalah tanah yang mampu menyediakan unsur-unsur hara secara lengkap. Selain harus mengandung zat organik dan anorganik, air dan udara, yang tidak kalah penting adalah pengolahan tanah yang bertujuan memperbaiki struktur tanah. Tanah yang gembur akibat pengolahan memiliki rongga-rongga yang cukup untuk menyimpan air dan udara. Kondisi ini juga menguntungkan bagi mikro organisme tanah yang berperan dalam proses dekomposisi mineral dan zat organik tanah. 

3. Penumpukan yang tepat 
Pemupukan bertujuan untuk menggantikan hara yang hilang terbawa panen, volatilisasi, pencucian, fiksasi, dan sebagainya.Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan daya saing usaha tani produk pertanian serta sejalan dengan berbagai isu lingkungan dan pertanian berkelanjutan yang berbasis sumber daya, makin mendorong perlunya rekomendasi teknologi spesifik lokasi,terutama pupuk. 

4. Pengendalian hama/penyakit 
Pengendalian hama dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mekanis, lingkungan atau ekologi, dan kimiawi.

5. Pengairan atau irigasi 
irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian, yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasitambak. Rismunandar (1993) menjelaskan bahwa yang disebut irigasi merupakan usaha pengendalian, penyaluran dan pembagian air yang benar–benar diatur oleh manusia danair benar–benar tunduk kepada manusia.Manfaat irigasi air tanah sebagai sumber air pertanian bagi petani pemakai air tanah, bagaimana mekanisme dan kontribusi pembayaran irigasi airtanah oleh petani pemakaiairtanah.
Read More

Kelompok Tani Dan Perannya Bagi Kemajuan Pertanian

Kegiatan kelompok tani merupakan perkumpulan yang beranggotakan para petani desa tersebut, meskipun tidak semua petani di desa tersebut mengikuti kegiatan ini. Ketua kelompok tani dipilih dari salah seorang petani yang dianggap memiliki pengetahuan dan wawasan luas. Ketua kelompok tani yang terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas dan kewajibannya antara lain mengkoordinasikan kegiatan gotong-royong untuk pengolahan lahan anggota kelompok tani secara bergantian, mengkoordinasikan penjualan hasil produksi, dan melakukan hubungan dengan pihak penyuluh maupun dinas pertanian  

Kelompok Tani Dan Perannya Bagi Kemajuan Pertanian

Kelompok tani sebagai wadah organisasi dan bekerja sama antar anggota mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat tani, sebab segala kegiatan dan permasalahan dalam berusaha tani dilaksanakan oleh kelompok secara bersamaan. Dengan adanya kelompok tani, para petani dapat bersama - sama memecahkan permasalahan yang antara lain berupa pemenuhan sarana produksi pertanian, teknis produksi dan pemasaran hasil. Kelompok tani sebagai wadah organisasi dan bekerja sama antar anggota mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat tani, sebab segala kegiatan dan permasalahan dalam berusaha tani dilaksanakan oleh kelompok secara bersamaan. Melihat potensi tersebut, maka kelompok tani perlu dibina dan diberdayakan lebih lanjut agar dapat berkembang secara optimal.

Pentingnya pembinaan petani dengan pendekatan kelompok tani merupakan salah satu syarat pelancar pembangunan pertanian adalah adanya kegiatan petani yang tergabung dalam kelompok tani. Mengembangkan kelompok tani adalah berarti membangun keinginan, dan kepercayaan pada diri sendiri agar dapat terlibat secara aktif dalam pembangunan. Disamping itu agar mereka dapat bergerak secara metodis, berdayaguna, dan teroganisir. Suatu gerakan kelompok tani yang tidak teroganisir dan tidak mengikuti kerjasama menurut pola-pola yang maju, tidak akan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi petani.

Beberapa keuntungan dari pembentukan kelompok tani itu, antara lain :

a. Semakin eratnya interaksi dalam kelompok dan semakin terbinanya kepemimpinan kelompok.
b. Semakin terarahnya peningkatan secara cepat tentang jiwa kerjasama antar petani.
c. Semakin cepatnya proses difusi penerapan inovasi atau teknologi baru.
d. Semakin naiknya kemampuan rata-rata pengembalian hutang petani.
e. Semakin meningkatnya orientasi pasar, baik yang berkaitan dengan masukan (input) atau produk yang dihasilkannya.
f.  Semakin dapat membantu efesiensi pembagian air irigasi serta pengawasannya oleh petani sendiri.

Sedangkan alasan utama dibentuknya kelompok tani adalah :
a. Untuk memanfaatkan secara lebih baik (optimal) semua sumber daya yang tersedia.
b. Dikembangkan oleh pemerintah sebagai alat pembangunan.
Read More