Tips Sukses Budidaya Jambu Air Dalam Pot
Admin
2:59 AM
Dasar Pertanian - Budidaya jambu air dalam polybag menjadi pilihan terbaik jika anda ingin berhasil dalam menanam jambu air. Poybag merupakan media tanam yang umumnya berbentuk plastik yang memiliki ukuran dan type yang berbeda-beda. Menanam jambu air dalam polybag sangat mudah dan menguntungkan bagi kita. Lagi pula tanaman ini sangat dianjurkan dibudidayakan dalam polybag atau pot. Jika ditanam diluar pot dan diluar polybag, besar kemungkinan hasil buah jambu air tidak manis. Memang ada sebagian jenis jambu air yang meskipun ditanam diluar pot dan luar polybag tetap manis, namun itu harus bibit jambu yang benar-benar berkualitas.
Jambu air ini memiliki banyak jenis atau varietas, salah satu jenis jambu air yang sangat populer adalah jambu madu. Dikatakan jambu madu karena jenis jambu air yang satu ini memang memiliki ciri khas rasa buah yang manis sekali. Sudah banyak bibit jambu madu yang dijual dan anda bisa membelinya dengan mudah.
Artikel menarik lainnya : Panduan Sukses Budidaya Jambu Madu
Kalau kita berbicara masalah jambu air, tentu anda semua ingin memiliki kebun jambu air sendiri dan menanam dipekarangan rumah anda. Lalu bagaimana cara agar sukses budidaya jambu air dirumah? Salah satu tips sukses budidaya jambu air adalah menggunakan media polybag. Nah pada kesempatan kali ini dasar-pertanian akan bagikan sedikit pengalaman tentang bagaimana cara sukses menanam jambu air dalam polybag. Silahkan simak penjelasannya lengkapnya berikut ini.
Tips Budidaya Jambu Air Dalam Polybag Agar Berhasil
Untuk bisa berhasil dalam menanam jambu air didalam polybag, ada beberapa hal yang harus anda lakukan dan siapkan. Karena budidaya jambu air dalam polybag ini membutuhkan perhatian dan ketelitian khusus. Jika anda terapkan tips ini, maka saya pastikan anda akan akan sukses budidaya jambu air didalam polybag. Apa saja hal yang harus anda perhatikan agar bisa sukses budidaya jambu air dalam polybag? Adapun yang harus diperhatikan dan disiapkan antara lain:
1. Siapkan bibit jambu air yang unggul dan berkualitas
Bibit jambu air yang unggul adalah bibit pilihan yang merupakan varietas nomor satu, sebagai contoh bibit jmabu air yang unggul adalah jenis jambu madu. Jambu air madu sangat cocok anda tanam dalam polybag, karena memiliki kualitas terbaik dan buah yang berkualitas.
2. Siapkan polybag yang berukuran besar
Untuk ukuran polybag bisa anda gunakan yang berukuran besar, kenapa saya sarankan polybag yang berukuran besar? Karena dengan ukuran polybag yang cukup besar, pertumbuhan akar bisa sempurna. Jika polybag yang anda gunakan berukuran kecil, maka pertumbuhan jambu juga akan lambat, pohon jabu tidak bisa besar.
3. Isi polybag dengan tanah yang subur bercampur sekam padi dan pupuk
Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam budidaya jambu air dalam polybag, usahakan polybag anda isi dengan tanah subur, kemudian anda bisa tambahkan dengan sekam padi dan pupuk organik, Kemudian anda campurkan hingga merata.
4. Jangan lupa lubangi bagian bawah polybag
Untuk memperlancar sirkulasi udara dalam polybag, perlu anda membuat lubang dibagian bawah polybag. Biasa polybag yang dijual di toko sudah ada lubang, jika belum ada maka anda harus melubanginya terlebih dahulu.
5. Lakukan perawatan khusus
Setelah point diatas anda lakukan, maka tips terakhir agar bisa sukses dalam budidaya jambu air adalah melakukan perawatan secara intensif terhadap tanaman jambu air. Perawatan ini meliputi pemupukan, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, penunasan, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa Tips Budidaya Jambu Air Dalam Polybag Agar Berhasil, mudah-mudahan informasi singkat ini dapat menambah wawasana anda didalam budidaya jambu air. Semoga bermanfaat.
Read More
Jambu air ini memiliki banyak jenis atau varietas, salah satu jenis jambu air yang sangat populer adalah jambu madu. Dikatakan jambu madu karena jenis jambu air yang satu ini memang memiliki ciri khas rasa buah yang manis sekali. Sudah banyak bibit jambu madu yang dijual dan anda bisa membelinya dengan mudah.
Artikel menarik lainnya : Panduan Sukses Budidaya Jambu Madu
Kalau kita berbicara masalah jambu air, tentu anda semua ingin memiliki kebun jambu air sendiri dan menanam dipekarangan rumah anda. Lalu bagaimana cara agar sukses budidaya jambu air dirumah? Salah satu tips sukses budidaya jambu air adalah menggunakan media polybag. Nah pada kesempatan kali ini dasar-pertanian akan bagikan sedikit pengalaman tentang bagaimana cara sukses menanam jambu air dalam polybag. Silahkan simak penjelasannya lengkapnya berikut ini.
Tips Budidaya Jambu Air Dalam Polybag Agar Berhasil
Untuk bisa berhasil dalam menanam jambu air didalam polybag, ada beberapa hal yang harus anda lakukan dan siapkan. Karena budidaya jambu air dalam polybag ini membutuhkan perhatian dan ketelitian khusus. Jika anda terapkan tips ini, maka saya pastikan anda akan akan sukses budidaya jambu air didalam polybag. Apa saja hal yang harus anda perhatikan agar bisa sukses budidaya jambu air dalam polybag? Adapun yang harus diperhatikan dan disiapkan antara lain:
1. Siapkan bibit jambu air yang unggul dan berkualitas
Bibit jambu air yang unggul adalah bibit pilihan yang merupakan varietas nomor satu, sebagai contoh bibit jmabu air yang unggul adalah jenis jambu madu. Jambu air madu sangat cocok anda tanam dalam polybag, karena memiliki kualitas terbaik dan buah yang berkualitas.
2. Siapkan polybag yang berukuran besar
Untuk ukuran polybag bisa anda gunakan yang berukuran besar, kenapa saya sarankan polybag yang berukuran besar? Karena dengan ukuran polybag yang cukup besar, pertumbuhan akar bisa sempurna. Jika polybag yang anda gunakan berukuran kecil, maka pertumbuhan jambu juga akan lambat, pohon jabu tidak bisa besar.
3. Isi polybag dengan tanah yang subur bercampur sekam padi dan pupuk
Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam budidaya jambu air dalam polybag, usahakan polybag anda isi dengan tanah subur, kemudian anda bisa tambahkan dengan sekam padi dan pupuk organik, Kemudian anda campurkan hingga merata.
4. Jangan lupa lubangi bagian bawah polybag
Untuk memperlancar sirkulasi udara dalam polybag, perlu anda membuat lubang dibagian bawah polybag. Biasa polybag yang dijual di toko sudah ada lubang, jika belum ada maka anda harus melubanginya terlebih dahulu.
5. Lakukan perawatan khusus
Setelah point diatas anda lakukan, maka tips terakhir agar bisa sukses dalam budidaya jambu air adalah melakukan perawatan secara intensif terhadap tanaman jambu air. Perawatan ini meliputi pemupukan, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, penunasan, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa Tips Budidaya Jambu Air Dalam Polybag Agar Berhasil, mudah-mudahan informasi singkat ini dapat menambah wawasana anda didalam budidaya jambu air. Semoga bermanfaat.
Tahukah Anda? 3 Tanaman Cantik Ini Mudah Sekali Tumbuh
Admin
2:46 AM
Salah satu upaya mempercantik rumah adalah dengan membuat taman. Tak perlu luas, taman kecil pun akan terasa indah dan sejuk. Terutama bila ditanami beberapa jenis tanaman bunga.
Ada beberapa tumbuhan yang mudah ditanam dan perawatannya tak terlalu sulit. Tiga tumbuhan ini bisa jadi pilihan, ketahui info seputar tanaman ini. Siapa tahu, Sahabat Dream tertarik untuk menanamnya di rumah.
1. Lantana
Tanaman ini tergolong kuat, karena akan tetap tumbuh, walau tanahnya hanya sedikit mengandung air. Sinar matahari sangat diperlukan, untuk membuatnya tumbuh besar.
Tanaman ini tidak bisa ditanam di tempat teduh. Tinggi tanaman sekitar 15 centimeter. Warna bunganya sangat meriah, seperti putih, ungu, merah, kuning, pink, bahkan merah terang. Lantana hanya perlu diberi pupuk sesekali.
2. Begonia
Tamanan dari kawasan tropis dan subtropis ini sangat mudah berbunga. Jika Anda pecinta mawar, tak ada salahnya memelihara begonia, karena tampilannya sedikit mirip, namun lebih mudah tumbuh dibandingkan mawar. Varietas dan pilihan warnanya sangatbanyak.
3. Portulaca
Tanaman ini sering disebut sebagai sun rosea atau moss rose. Pourtulaca juga jadi andalan untuk mempercantik pintu gerbang, atau lorong.
Pilihan warnanya pun sangat beragam seperti merah, kuning, pink, lavender, oranye dan putih. Tumbuhan asal Argentina ini juga tak perlu terlalu sering disiram.
Read More
Ada beberapa tumbuhan yang mudah ditanam dan perawatannya tak terlalu sulit. Tiga tumbuhan ini bisa jadi pilihan, ketahui info seputar tanaman ini. Siapa tahu, Sahabat Dream tertarik untuk menanamnya di rumah.
1. Lantana
Tanaman ini tergolong kuat, karena akan tetap tumbuh, walau tanahnya hanya sedikit mengandung air. Sinar matahari sangat diperlukan, untuk membuatnya tumbuh besar.
Tanaman ini tidak bisa ditanam di tempat teduh. Tinggi tanaman sekitar 15 centimeter. Warna bunganya sangat meriah, seperti putih, ungu, merah, kuning, pink, bahkan merah terang. Lantana hanya perlu diberi pupuk sesekali.
2. Begonia
Tamanan dari kawasan tropis dan subtropis ini sangat mudah berbunga. Jika Anda pecinta mawar, tak ada salahnya memelihara begonia, karena tampilannya sedikit mirip, namun lebih mudah tumbuh dibandingkan mawar. Varietas dan pilihan warnanya sangatbanyak.
3. Portulaca
Tanaman ini sering disebut sebagai sun rosea atau moss rose. Pourtulaca juga jadi andalan untuk mempercantik pintu gerbang, atau lorong.
Pilihan warnanya pun sangat beragam seperti merah, kuning, pink, lavender, oranye dan putih. Tumbuhan asal Argentina ini juga tak perlu terlalu sering disiram.
Wow! Di Jepang Ada Lahan Pertanian Di Dalam Gedung Bertingkat
Admin
9:28 PM
Idealnya jika kita ingin menanam tanaman pastinya kita membutuhkan lahan terbuka yang langsung terpapar sinar matahari bukan? Dikutip dari Mobgenic Membuat sistem pertanian di kota besar Jepang hampir tidak mungkin dilakukan, mengingat terbatasnya ruangan. Namun keterbatasan ini tidak menjadi halangan untuk membuat pertanian perkotaan. Sebuah konsep luar biasa pertanian perkotaan muncul di Jepang. Tidak hanya bangunan eksterior yang dihijaukan, di dalam bangunan juga terdapat lahan pertanian yang benar-benar dapat menghasilkan buah maupun sayuran.
Di tengah-tengah kesibukan distrik finansial di Tokyo terdapat bangunan kantor yang disebut dengan Pasona, sebuah perusahaan rekrutmen multi-nasional. Ketika perusahaan ini membutuhkan kantor baru, mereka menyewa arsitek kenamaan Jepang Yoshimi Kono untuk membantu merenovasi, bangunan 9 lantai dan menghiasi dengan ‘kesuburan’ dan dinding hijau.
Tidak hanya terbatas pada eksterior bangunan, penghijauan juga dilakukan di dalam bangunan. Terdapat fasilitas pertanian perkotaan yang menempati sekitar 20% dari seluruh ruang kantor meliputi 200 jenis buah-buahan, sayuran dan padi. Para pekerja kantor secara bergiliran membantu menjaga dan memanen hasil pertanian. Sebagian besar hasil pertanian nantinya akan disajikan di kantin kantor.
Menggunakan sistem pertanian hidroponik, tanaman dan karyawan kantor berbagi ruangan. Sebagai contoh, tanaman tomat yang tergantung di atas meja rapat, pohon yang digunakan sebagai partisi ruang untuk pertemuan, daun salad yang tumbuh di dalam ruang seminar dan tauge yang tumbuh di bawah bangku. Lobi utama juga dilengkapi dengan sawah dan lahan brokoli. Tanaman ini dilengkapi dengan HEFL, lampu neon dan LED dan sistem irigasi otomatis.
Sebuah teknologi kelembaban udara yang canggih mampu mengendalikan iklim, suhu dan angin untuk menyeimbangkan kenyamanan manusia selama jam kerja dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman setelah jam kerja. Teknologi yang digunakan mampu memaksimalkan hasil. Semua tanaman dipelihara dan dipanen oleh karyawan yang dibantu oleh ahli pertanian.
Sistem pertanian perkotaan Pasona tidak hanya menampilkan keindahan estetika dan visual. Pasona adalah sebuah konsep luar biasa bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental karyawan yang bekerja di tempat ini. Selain itu keberadaan Pasona dapat menjadi sarana untuk menjalin interaksi sosial yang melibatkan masyarakat luas dengan menampilkan manfaat dan teknologi pertanian perkotaan.
Wow! 10 Tanaman Berbuah Ini Akan Membuat Anda Geleng Geleng
Admin
8:58 PM
Melihat buah yang dibuat dengan rekayasa genetika mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Banyak ahli botani yang membuat tanaman atau bahkan menyilangkan dua jenis tanaman sehingga menghasilkan tanaman baru yang unik.
Tapi ada lho tanaman yang memang sudah dahsyat tanpa direkayasa. Contohnya adalah 10 tanaman ini, kamu nggak percaya kalau ini nyata.
1. Ini pisang apa coba bisa segede dan sepanjang ini.
Tapi ada lho tanaman yang memang sudah dahsyat tanpa direkayasa. Contohnya adalah 10 tanaman ini, kamu nggak percaya kalau ini nyata.
1. Ini pisang apa coba bisa segede dan sepanjang ini.
4. Ini mangga loh, jadi pengen rujakan deh!
5. Leh uga nih buka usaha jualan es kelapa muda.
Lihatlah Pertanian Di Jepang Ini, Anda Pasti Terpana!
Admin
8:55 PM
Selain terkenal dengan industi otomotifnya, Jepang juga sangat dikenal dengan industri pangan dan pertaniannya. Pertanian di Jepang sudah tersohor mempunyai sistem kerja yang baik.
Pantas saja jika pertanian di Jepang begitu berkembang. Pemerintah Jepang menerapkan empat pilar pembangunan pertanian Jepang yang salah satunya adalah Farm Size Expansion. Kebijakan ini bertujuan agar kepemilikan lahan pertanian semakin bertambah dari empat hektare menjadi 15-20 hektare untuk setiap keluarga petani.
Kemajuan pertanian Jepang juga bisa dilihat dengan berkembangnya sistem pertanian urban. Bahkan pertanian urban di Jepang kini menjadi andalan untuk memasok produk-produk pertanian yang segar, sehat, dan cepat.
Meskipun dikenal sebagai negara agraris, nyatanya pertanian di Indonesia belum bisa bersaing dengan Jepang. Kekayaan sumber daya alam Indonesia menjadi modal utamanya untuk bisa bersaing. Lalu, apa yang perlu ditiru Indonesia dari Jepang untuk membentuk pertanian yang ungul?
Informasi ini diperolah dari Rahmat Efendi dan Andre Dwi Setiawan, mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta yang beberapa waktu lalu dikirim oleh pihak kampus untuk praktik magang di Kota Komoroshi dan Kawakami, Jepang. Keduanya bercerita tentang hal-hal yang menjadikan pertanian Jepang begitu maju. Apa saja?
1. Perhatian pemerintah yang tinggi terhadap pertanian
Di Jepang, pertanian benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Tata niaga pertanian Jepang telah diatur sedemikian rupa, salah satunya adalah masalah tumbuhan yang ditanam petani. Menurut Rahmat, apa yang ditanam sudah diatur sesuai dengan permintaan pasar. Tak ada petani yang ngeyel ingin bertani sesuka mereka. "Jadi nggak ada ceritanya petani sana kebingungan menjual produk pertanian seperti di Indonesia," terangnya.
Di Jepang, pertanian benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Tata niaga pertanian Jepang telah diatur sedemikian rupa, salah satunya adalah masalah tumbuhan yang ditanam petani. Menurut Rahmat, apa yang ditanam sudah diatur sesuai dengan permintaan pasar. Tak ada petani yang ngeyel ingin bertani sesuka mereka. "Jadi nggak ada ceritanya petani sana kebingungan menjual produk pertanian seperti di Indonesia," terangnya.
Tak hanya masalah apa yang ditanam, pemerintah juga turut campur tangan terhadap harga produk pertanian. Pengaturan itu dilakukan oleh bagian pemerintah semacam Dinas Pertanian di Indonesia. Kebanyakan hasil pertanian dibeli oleh pemerintah sehingga pemerintah bisa mengendalikan harga yang layak.
Meski begitu, ada juga pihak swasta yang membeli hasil pertanian di sana. "Tapi pihak swasta tidak akan membeli hasil pertanian di bawah harga pemerintah, pasti di atasnya," ungkap Andre. Dengan begitu, tak ada istilah petani dirugikan karena dipermainkan tengkulak.
Jangan bayangkan lahan pertanian di Jepang seperti di Indonesia yang tiap petani hanya memiliki sepetak atau dua petak sawah. Di Jepang, seorang petani biasa memegang 7-10 hektare sawah.
Sawah yang dimiliki satu keluarga di Jepang diwariskan dengan cara tidak dibagi-bagi seperti yang terjadi di Indonesia. Setiap keluarga, hanya ada satu anak yang akan mewarisi lahan pertanian. Anak yang benar-benar ingin menjadi petani yang akan dipilih untuk mewarisi lahan pertanian. Sedangkan anak lainnya akan menerima warisan dalam bentuk lain.
Dengan memiliki lahan pertanian yang luas, pengaturan pertanian akan lebih mudah dilakukan. Penggunaan mesin-mesin dalam pertanian juga lebih mudah karena luasnya lahan.
Kuatnya industri otomotif di Jepang juga berdampak pada pertanian. Sistem pertanian di Jepang telah menggunakan teknologi yang canggih. Untuk menanam, menyirami, hingga memanen, petani Jepang telah dibantu dengan mesin. Jika di Indonesia membajak sawah masih menggunakan bajak tunggal, di Jepang membajak telah menggunakan bajak enam sehingga 1-2 jam telah selesai.
Bertani di Jepang juga menerapkan jam kerja seperti bekerja di kantoran. Setiap petani di Jepang akan memunyai sejumlah karyawan yang membantu mengelola lahan pertanian seluas 7-10 ha. Jam kerjanya pun ditentukan. Kerja secara normal dilakukan selama delapan jam mulai dari pukul 02.00 dini hari. Istirahat yang dilakukan karyawan tidak dihitung jam. "Istirahat sarapan itu tidak dihitung dalam delapan jam kerja," terang Rahmat.
Maka delapan jam kerja biasanya bisa terpenuhi hingga pukul 12.00 siang. Setelah itu mereka tidak langsung pulang. Jika lembur, maka setelah pukul 12.00 itu, mereka istirahat dua jam kemudian dilanjutkan dengan lembur hingga pukul 17.00 waktu setempat. "Kami hanya tidur sekitar empat jam per hari," tambah Andre.
Itulah lima hal yang membuat pertanian di Jepang maju. Selain lima hal itu, tentunya masih banyak hal yang mempengaruhi berkembangnya pertanian di Jepang. Nah, kira-kira kapan ya Indonesia bisa memiliki sistem pertanian seperti Jepang?
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)